Minggu, 11 Oktober 2015

Mendaki Gunung Itu Tempat Belajar Menghargai Hidup & Bukan Untuk Main-main.


Seorang yang ingin naik gunung, seharusnya memiliki beberapa unsur: doa, niat, tekad, alat dan skill. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di gunung, pendaki harus memiliki kesiapan dan persiapan untuk menghadapi semua itu. Puncak gunung masih tetap ada dan bisa didaki berkali-kali, tapi seorang pendaki hanya memiliki 1 nyawa, kesempatan hidup cuma sekali. Tidak ada stock nyawa. Jadi jangan terlalu berorientasi pada puncak, kali ini tidak muncak, bisa lain kali. Esensi naik gunung tidak hanya puncak semata, tapi di perjalanannya, bagaimana menemukan diri sendiri, bagaimana menikmati perjalanan itu sendiri.

Kalaupun tidak ada yang mencapai puncak, tidak akan ada yang menertawakan. Justru kalau memaksakan ke puncak, saat kondisi tidak memungkinkan malah nanti banyak yang akan direpotkan. Bijaksananya saat mendaki gunung, ikuti aturan main, lihat kondisi dan situasi.

Seperti quotes ini: "mencapai puncak adalah sebuah pilihan".

Pilihan dari berbagai opsi yang terjadi, jadi tidak semua harus mencapai puncak.
Waspadalah, selalu siaga dan selalu belajar.
Manusia tidak lebih besar dari gunung, manusia tidak akan bisa menaklukkan gunung, manusia hanya bisa berteman dengan gunung. Kemudian saya sempat bertukar pikiran dengan beberapa penggiat kegiatan naik gunung, beberapa tips & kutipan untuk melakukan aktivitas di gunung:

“saya yakin banyak dari kita yang berhasil muncak mahameru juga ngelanggar itu dan yang saya tekankan disini adalah bagaimana kita menerapkan safety first itu sendiri. banyak dari kita yang menggapai puncak-puncak untuk sebuah PENGAKUAN aja kan? ya semoga kita bukan bagian dari yang sekedar mencari pengakuan itu.”

“kembali lagi ke safety first, sebenernya kita bisa meminimalisir kecelakaan-kecelakaan itu, mulai dari:
1.       Latian fisik.
2.       Belajar medan, bisa baca dari catper.
3.       Persiapan logistik, selain-selain di atas ini juga sering diremehkan para pendaki.
4.       Alat navigasi, optional sih berhubung biasanya gak murah tapi menurut saya penting, setidaknya kita bawa kompas dan sebelumnya sudah pernah baca atau tau petanya.
5.       Tanda medan, sangat penting kita kenali.
6.       Kenali iklim,
7.       Tahan ego, hal paling penting adalah mental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar